The Beatles merupakan grup band musik paling melegenda di dunia yang sudah tidak asing lagi didunia musik.The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr.
Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.
The Beatles pada awalnya bernama The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.
Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.
Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album The Beatles Anthology.
Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.
Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam 'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.
The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.
Sejarah Terbentuknya Grup Band / Music
Monday, 8 December 2014
Tentang, Sejarah Nirvana
Nirvana adalah band rock Amerika yang dibentuk oleh penyanyi / gitaris Kurt Cobain dan bassist Krist Novoselic di Aberdeen, Washington pada 1987. Dave Grohl bergabung dengan band ini pada tahun 1990.
Dengan lead single "Smells Like Teen Spirit" dari album kedua band Nevermind (1991), Nirvana masuk ke dalam arus utama, membawa bersama dengan itu subgenre dari rock alternatif yang disebut grunge. Band-band grunge Seattle lain seperti Alice in Chains, Pearl Jam, dan Soundgarden dan juga berbasis San Diego band Stone Temple Pilots juga telah mendapatkan popularitas, dan sebagai hasilnya, rock alternatif pada umumnya menjadi dominan genre musik di radio dan televisi di Amerika Serikat pada awal-ke-pertengahan 1990-an. Sebagai vokalis Nirvana, Kurt Cobain mendapati dirinya disebut di media sebagai "juru bicara dari generasi", dengan Nirvana yang "flagship band" Generasi X. Cobain merasa tidak nyaman dengan perhatian dan meletakkan fokus pada band musik , percaya band pesan dan visi artistik telah disalahtafsirkan oleh publik, menantang penonton band dengan ketiga album In Utero (1993).
Nirvana singkat berjalan berakhir dengan kematian Cobain pada bulan April 1994, tapi popularitas band ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2002, "You Know You're Right", yang belum selesai demo dari band sesi rekaman terakhir, diatapi playlist radio di seluruh dunia. Sejak mereka debut, band ini telah terjual lebih dari dua puluh lima juta album di Amerika Serikat sendiri, dan lebih dari lima puluh juta di seluruh dunia.
ndapatkan popularitas, dan sebagai hasilnya, rock alternatif pada umumnya menjadi dominan genre musik di radio dan televisi di Amerika Serikat pada awal-ke-pertengahan 1990-an. Sebagai vokalis Nirvana, Kurt Cobain mendapati dirinya disebut di media sebagai "juru bicara dari generasi", dengan Nirvana yang "flagship band" Generasi X. Cobain merasa tidak nyaman dengan perhatian dan meletakkan fokus pada band musik , percaya band pesan dan visi artistik telah disalahtafsirkan oleh publik, menantang penonton band dengan ketiga album In Utero (1993).
Nirvana singkat berjalan berakhir dengan kematian Cobain pada bulan April 1994, tapi popularitas band ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2002, "You Know You're Right", yang belum selesai demo dari band sesi rekaman terakhir, diatapi playlist radio di seluruh dunia. Sejak mereka debut, band ini telah terjual lebih dari dua puluh lima juta album di Amerika Serikat sendiri, dan lebih dari lima puluh juta di seluruh dunia.
Sejarah band Nirvana
Cobain dan Novoselic bertemu pada tahun 1985. Keduanya fans dari Melvins, dan sering mengunjungi ruang praktik band. Setelah dimulai pada pembentukan band mereka sendiri, duet merekrut drumer Aaron Burckhard, menciptakan inkarnasi pertama dari apa yang pada akhirnya akan menjadi Nirvana, tapi Aaron Buckland dipecat. Setelah pergantian drummer, akhirnya Dave Grohl masuk ke band itu
Awal Sukses
Nirvana memutuskan untuk mencari kesepakatan dengan label rekaman besar. Setelah mengulangi rekomendasi oleh Sonic Youth's Kim Gordon, Nirvana menandatangani kontrak dengan DGC Records pada 1990.
Awalnya, DGC Records berharap untuk menjual 250.000 salinan Nevermind. Namun, album single pertamanya "Smells Like Teen Spirit" dengan cepat mendapatkan momentum, sebagian berkat signifikan sering diputar dari lagu video musik di MTV. Ketika mereka melakukan tur Eropa pada akhir 1991, band ini menemukan bahwa sangat mengancam oversold menunjukkan, bahwa awak televisi menjadi kehadiran yang konstan di atas panggung, dan bahwa "Smells Like Teen Spirit" hampir di mana-mana di radio dan televisi musik. Oleh Natal 1991, Nevermind menjual 400.000 salinan per minggu di Amerika Serikat. Pada tanggal 11 Januari 1992, album ini mencapai nomor satu di tangga album Billboard, menggusur Michael Jackson's album Dangerous. Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara di seluruh dunia.
Pada bulan Februari 1992, Cobain menikah dengan Courtney Love. Love melahirkan seorang putri, Frances Bean Cobain, berikut Agustus. Mengutip kelelahan, band ini memutuskan untuk tidak melakukan tur AS lain dalam mendukung Nevermind, bukan hanya memilih untuk membuat beberapa pertunjukan akhir tahun itu. Hanya beberapa hari setelah kelahiran Frances Bean, Nirvana dilakukan salah satu konser paling terkenal, headlining di Reading Festival di Inggris. Di tengah desas-desus tentang kesehatan Cobain dan band kemungkinan putus, Cobain memasuki tahap kursi roda sebagai lelucon, lalu mulai bangkit dan bergabung dengan sisa band merobek melalui berbagai macam materi lama dan baru. Dave Grohl terkait pada tahun 2005 di program radio Loveline bahwa band benar-benar prihatin sebelumnya bahwa acara ini akan menjadi bencana yang lengkap, mengingat semua yang telah terjadi pada bulan-bulan menjelang acara. Sebaliknya, kinerja berakhir menjadi salah satu yang paling mengesankan karir mereka.
Kurang dari dua minggu kemudian, Nirvana tampil di MTV Video Music Awards. Selama latihan pertama untuk pertunjukan, Cobain mengumumkan bahwa mereka akan memainkan lagu baru selama siaran, dan band berlatih "Rape Me". Eksekutif MTV terkejut oleh lagu, dan, menurut produser menunjukkan Amy Finnerty, para eksekutif percaya bahwa lagu itu tentang mereka. Mereka bersikeras bahwa band ini tidak bisa bermain "Rape Me", bahkan mengancam akan melempar Nirvana dari acara dan berhenti menayangkan video mereka sepenuhnya. Setelah serangkaian diskusi yang intens, MTV dan Nirvana sepakat bahwa band ini akan bermain "Lithium", single terbaru mereka. Ketika band ini mulai kinerja mereka, Cobain memetik dan menyanyikan beberapa bar pertama dari "Rape Me", untuk terakhir tusukan di MTV's eksekutif, sebelum pecah menjadi "Lithium". Mendekati akhir lagu, frustrasi bahwa amp telah berhenti berfungsi, Novoselic memutuskan untuk melemparkan bass-nya ke udara untuk efek dramatis. Dia salah menilai pendaratan, dan bass akhirnya memantul dahi, menyebabkan dia tersandung dari tahap linglung. Sebagai Cobain menghancurkan peralatan mereka, Grohl berlari ke mic dan mulai berteriak "Hai, Axl!" berulang kali, mengacu pada Guns N 'Roses penyanyi Axl Rose, dengan siapa band dan Courtney punya aneh dan suka berperang pertemuan sebelum acara.
In Utero
Untuk 1993's In Utero, band ini membawa produser Steve Albini, terkenal karena karyanya pada album Pixies Surfer Rosa. Seperti Nevermind telah membawa penonton yang baru pendengar yang sedikit atau tidak ada pengalaman dengan alternatif, menyamarkan, atau eksperimental band Nirvana lihat sebagai nenek moyang mereka, membawa Albini tampak seperti disengaja Nirvana bergerak di bagian untuk memberikan album mentah, suara kurang dipoles. Sebagai contoh, satu lagu di Utero menampilkan Dalam periode panjang melengking umpan balik suara itu berjudul, ironisnya, "Radio Friendly Unit Shifter" (dalam industri, sebuah "radio friendly unit shifter" menggambarkan "ideal" album: yang mampu berat radio bermain dan akhirnya menjual banyak salinan, atau "unit"). Namun, Cobain bersikeras bahwa sound Album ini hanyalah salah satu yang selalu ingin Nirwana memiliki: sebuah "alami" tanpa lapisan perekaman studio tipuan. Sesi dengan Album ini terutama yang produktif dan cepat, dan album direkam dan dicampur dalam dua minggu dengan biaya 25.000 dolar di Studio binatang yg berkulit tebal di Cannon Falls, Minnesota.
Kematian Cobain
Pada bulan November 1993, Nirvana bermain di MTV Unplugged. Band memilih untuk tinggal jauh dari lagu-lagu mereka yang paling dikenali, bermain hanya dua hit mereka, "All Apologies" dan "Come As You Are". Grohl kemudian terkait, "Kami tahu bahwa kami tidak ingin melakukan versi akustik Teen Roh. Itu pasti sudah sangat bodoh." The Setlist juga termasuk beberapa relatif tidak jelas meliputi, dengan anggota Meat Puppets bergabung dengan band untuk sampul tiga lagu mereka. Sementara latihan untuk acara itu sudah bermasalah, MTV Unplugged produser Alex Coletti dicatat bahwa rekaman sebenarnya berjalan sangat baik, dengan setiap lagu yang dilakukan dalam satu mengambil dan dengan satu set lengkap yang berlangsung kurang dari satu jam, dimana keduanya tidak biasa untuk sesi Unplugged. Setelah band set-akhir kinerja Lead Belly's "Where Did You Sleep Last Night", Coletti mencoba meyakinkan band untuk melakukan encore. "Kurt berkata, 'Aku tidak bisa atas lagu terakhir itu." Dan ketika dia mengatakan bahwa, saya mundur. "Karena aku tahu dia benar." performa band memulai debutnya di MTV pada 14 Desember 1993.
Pada awal 1994, band ini memulai tur Eropa. Setelah berhenti di Terminal tur eins di Munich, Jerman, pada 1 Maret, Cobain didiagnosa menderita bronkitis dan radang tenggorokan parah. Pada malam berikutnya pertunjukan, di tempat yang sama, dibatalkan. Di Roma, pada pagi hari tanggal 4 Maret Love ditemukan Cobain tak sadarkan diri di kamar hotel mereka dan ia dilarikan ke rumah sakit. Seorang dokter dari rumah sakit mengatakan kepada konferensi pers bahwa Cobain telah bereaksi terhadap kombinasi resep Rohypnol dan alkohol. Sisanya tour itu dibatalkan, termasuk kaki yang direncanakan di Inggris.
Pada minggu-minggu berikutnya, kecanduan heroin Cobain muncul kembali. Intervensi diselenggarakan, dan Cobain yakin mengakui dirinya ke rehabilitasi narkoba. Setelah kurang dari satu minggu di rehabilitasi, Cobain memanjat dinding fasilitas dan naik pesawat kembali ke Seattle. Seminggu kemudian, pada Jumat, April 8, 1994, Cobain ditemukan mati dari yang tampaknya ditimbulkan diri senapan luka kepala di rumah Seattle, Nirvana akhirnya bubar
Akibat
Tidak lama setelah kematian Cobain, Grohl mencatat serangkaian demo yang akhirnya menjadi album pertama untuk Foo Fighters. Foo Fighters Grohl menjadi proyek utama, melepaskan beberapa catatan yang sukses secara komersial pada dekade berikutnya.
Novoselic membentuk Sweet 75. Dia juga tampil dalam satu kali band bernama No WTO Combo dengan Kim Thayil Soundgarden dan Jello Biafra dari Dead Kennedys yang bertepatan dengan Pertemuan WTO 1999. Pada Desember 2006, Novoselic digantikan Bruno DeSmartas pemain bas di band Flipper untuk Inggris / Irlandia tur dan beberapa US menunjukkan. Novoselic juga menjadi seorang aktivis politik, mendirikan komite aksi politik musisi JAMPAC untuk mendukung hak-hak. Pada tahun 2004, ia merilis buku berjudul Of Grunge and Government: Let's Fix Broken ini Demokrasi, yang menutupi musiknya masa lalu serta upaya politiknya.
Dengan lead single "Smells Like Teen Spirit" dari album kedua band Nevermind (1991), Nirvana masuk ke dalam arus utama, membawa bersama dengan itu subgenre dari rock alternatif yang disebut grunge. Band-band grunge Seattle lain seperti Alice in Chains, Pearl Jam, dan Soundgarden dan juga berbasis San Diego band Stone Temple Pilots juga telah mendapatkan popularitas, dan sebagai hasilnya, rock alternatif pada umumnya menjadi dominan genre musik di radio dan televisi di Amerika Serikat pada awal-ke-pertengahan 1990-an. Sebagai vokalis Nirvana, Kurt Cobain mendapati dirinya disebut di media sebagai "juru bicara dari generasi", dengan Nirvana yang "flagship band" Generasi X. Cobain merasa tidak nyaman dengan perhatian dan meletakkan fokus pada band musik , percaya band pesan dan visi artistik telah disalahtafsirkan oleh publik, menantang penonton band dengan ketiga album In Utero (1993).
Nirvana singkat berjalan berakhir dengan kematian Cobain pada bulan April 1994, tapi popularitas band ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2002, "You Know You're Right", yang belum selesai demo dari band sesi rekaman terakhir, diatapi playlist radio di seluruh dunia. Sejak mereka debut, band ini telah terjual lebih dari dua puluh lima juta album di Amerika Serikat sendiri, dan lebih dari lima puluh juta di seluruh dunia.
ndapatkan popularitas, dan sebagai hasilnya, rock alternatif pada umumnya menjadi dominan genre musik di radio dan televisi di Amerika Serikat pada awal-ke-pertengahan 1990-an. Sebagai vokalis Nirvana, Kurt Cobain mendapati dirinya disebut di media sebagai "juru bicara dari generasi", dengan Nirvana yang "flagship band" Generasi X. Cobain merasa tidak nyaman dengan perhatian dan meletakkan fokus pada band musik , percaya band pesan dan visi artistik telah disalahtafsirkan oleh publik, menantang penonton band dengan ketiga album In Utero (1993).
Nirvana singkat berjalan berakhir dengan kematian Cobain pada bulan April 1994, tapi popularitas band ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2002, "You Know You're Right", yang belum selesai demo dari band sesi rekaman terakhir, diatapi playlist radio di seluruh dunia. Sejak mereka debut, band ini telah terjual lebih dari dua puluh lima juta album di Amerika Serikat sendiri, dan lebih dari lima puluh juta di seluruh dunia.
Sejarah band Nirvana
Cobain dan Novoselic bertemu pada tahun 1985. Keduanya fans dari Melvins, dan sering mengunjungi ruang praktik band. Setelah dimulai pada pembentukan band mereka sendiri, duet merekrut drumer Aaron Burckhard, menciptakan inkarnasi pertama dari apa yang pada akhirnya akan menjadi Nirvana, tapi Aaron Buckland dipecat. Setelah pergantian drummer, akhirnya Dave Grohl masuk ke band itu
Awal Sukses
Nirvana memutuskan untuk mencari kesepakatan dengan label rekaman besar. Setelah mengulangi rekomendasi oleh Sonic Youth's Kim Gordon, Nirvana menandatangani kontrak dengan DGC Records pada 1990.
Awalnya, DGC Records berharap untuk menjual 250.000 salinan Nevermind. Namun, album single pertamanya "Smells Like Teen Spirit" dengan cepat mendapatkan momentum, sebagian berkat signifikan sering diputar dari lagu video musik di MTV. Ketika mereka melakukan tur Eropa pada akhir 1991, band ini menemukan bahwa sangat mengancam oversold menunjukkan, bahwa awak televisi menjadi kehadiran yang konstan di atas panggung, dan bahwa "Smells Like Teen Spirit" hampir di mana-mana di radio dan televisi musik. Oleh Natal 1991, Nevermind menjual 400.000 salinan per minggu di Amerika Serikat. Pada tanggal 11 Januari 1992, album ini mencapai nomor satu di tangga album Billboard, menggusur Michael Jackson's album Dangerous. Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara di seluruh dunia.
Pada bulan Februari 1992, Cobain menikah dengan Courtney Love. Love melahirkan seorang putri, Frances Bean Cobain, berikut Agustus. Mengutip kelelahan, band ini memutuskan untuk tidak melakukan tur AS lain dalam mendukung Nevermind, bukan hanya memilih untuk membuat beberapa pertunjukan akhir tahun itu. Hanya beberapa hari setelah kelahiran Frances Bean, Nirvana dilakukan salah satu konser paling terkenal, headlining di Reading Festival di Inggris. Di tengah desas-desus tentang kesehatan Cobain dan band kemungkinan putus, Cobain memasuki tahap kursi roda sebagai lelucon, lalu mulai bangkit dan bergabung dengan sisa band merobek melalui berbagai macam materi lama dan baru. Dave Grohl terkait pada tahun 2005 di program radio Loveline bahwa band benar-benar prihatin sebelumnya bahwa acara ini akan menjadi bencana yang lengkap, mengingat semua yang telah terjadi pada bulan-bulan menjelang acara. Sebaliknya, kinerja berakhir menjadi salah satu yang paling mengesankan karir mereka.
Kurang dari dua minggu kemudian, Nirvana tampil di MTV Video Music Awards. Selama latihan pertama untuk pertunjukan, Cobain mengumumkan bahwa mereka akan memainkan lagu baru selama siaran, dan band berlatih "Rape Me". Eksekutif MTV terkejut oleh lagu, dan, menurut produser menunjukkan Amy Finnerty, para eksekutif percaya bahwa lagu itu tentang mereka. Mereka bersikeras bahwa band ini tidak bisa bermain "Rape Me", bahkan mengancam akan melempar Nirvana dari acara dan berhenti menayangkan video mereka sepenuhnya. Setelah serangkaian diskusi yang intens, MTV dan Nirvana sepakat bahwa band ini akan bermain "Lithium", single terbaru mereka. Ketika band ini mulai kinerja mereka, Cobain memetik dan menyanyikan beberapa bar pertama dari "Rape Me", untuk terakhir tusukan di MTV's eksekutif, sebelum pecah menjadi "Lithium". Mendekati akhir lagu, frustrasi bahwa amp telah berhenti berfungsi, Novoselic memutuskan untuk melemparkan bass-nya ke udara untuk efek dramatis. Dia salah menilai pendaratan, dan bass akhirnya memantul dahi, menyebabkan dia tersandung dari tahap linglung. Sebagai Cobain menghancurkan peralatan mereka, Grohl berlari ke mic dan mulai berteriak "Hai, Axl!" berulang kali, mengacu pada Guns N 'Roses penyanyi Axl Rose, dengan siapa band dan Courtney punya aneh dan suka berperang pertemuan sebelum acara.
In Utero
Untuk 1993's In Utero, band ini membawa produser Steve Albini, terkenal karena karyanya pada album Pixies Surfer Rosa. Seperti Nevermind telah membawa penonton yang baru pendengar yang sedikit atau tidak ada pengalaman dengan alternatif, menyamarkan, atau eksperimental band Nirvana lihat sebagai nenek moyang mereka, membawa Albini tampak seperti disengaja Nirvana bergerak di bagian untuk memberikan album mentah, suara kurang dipoles. Sebagai contoh, satu lagu di Utero menampilkan Dalam periode panjang melengking umpan balik suara itu berjudul, ironisnya, "Radio Friendly Unit Shifter" (dalam industri, sebuah "radio friendly unit shifter" menggambarkan "ideal" album: yang mampu berat radio bermain dan akhirnya menjual banyak salinan, atau "unit"). Namun, Cobain bersikeras bahwa sound Album ini hanyalah salah satu yang selalu ingin Nirwana memiliki: sebuah "alami" tanpa lapisan perekaman studio tipuan. Sesi dengan Album ini terutama yang produktif dan cepat, dan album direkam dan dicampur dalam dua minggu dengan biaya 25.000 dolar di Studio binatang yg berkulit tebal di Cannon Falls, Minnesota.
Kematian Cobain
Pada bulan November 1993, Nirvana bermain di MTV Unplugged. Band memilih untuk tinggal jauh dari lagu-lagu mereka yang paling dikenali, bermain hanya dua hit mereka, "All Apologies" dan "Come As You Are". Grohl kemudian terkait, "Kami tahu bahwa kami tidak ingin melakukan versi akustik Teen Roh. Itu pasti sudah sangat bodoh." The Setlist juga termasuk beberapa relatif tidak jelas meliputi, dengan anggota Meat Puppets bergabung dengan band untuk sampul tiga lagu mereka. Sementara latihan untuk acara itu sudah bermasalah, MTV Unplugged produser Alex Coletti dicatat bahwa rekaman sebenarnya berjalan sangat baik, dengan setiap lagu yang dilakukan dalam satu mengambil dan dengan satu set lengkap yang berlangsung kurang dari satu jam, dimana keduanya tidak biasa untuk sesi Unplugged. Setelah band set-akhir kinerja Lead Belly's "Where Did You Sleep Last Night", Coletti mencoba meyakinkan band untuk melakukan encore. "Kurt berkata, 'Aku tidak bisa atas lagu terakhir itu." Dan ketika dia mengatakan bahwa, saya mundur. "Karena aku tahu dia benar." performa band memulai debutnya di MTV pada 14 Desember 1993.
Pada awal 1994, band ini memulai tur Eropa. Setelah berhenti di Terminal tur eins di Munich, Jerman, pada 1 Maret, Cobain didiagnosa menderita bronkitis dan radang tenggorokan parah. Pada malam berikutnya pertunjukan, di tempat yang sama, dibatalkan. Di Roma, pada pagi hari tanggal 4 Maret Love ditemukan Cobain tak sadarkan diri di kamar hotel mereka dan ia dilarikan ke rumah sakit. Seorang dokter dari rumah sakit mengatakan kepada konferensi pers bahwa Cobain telah bereaksi terhadap kombinasi resep Rohypnol dan alkohol. Sisanya tour itu dibatalkan, termasuk kaki yang direncanakan di Inggris.
Pada minggu-minggu berikutnya, kecanduan heroin Cobain muncul kembali. Intervensi diselenggarakan, dan Cobain yakin mengakui dirinya ke rehabilitasi narkoba. Setelah kurang dari satu minggu di rehabilitasi, Cobain memanjat dinding fasilitas dan naik pesawat kembali ke Seattle. Seminggu kemudian, pada Jumat, April 8, 1994, Cobain ditemukan mati dari yang tampaknya ditimbulkan diri senapan luka kepala di rumah Seattle, Nirvana akhirnya bubar
Akibat
Tidak lama setelah kematian Cobain, Grohl mencatat serangkaian demo yang akhirnya menjadi album pertama untuk Foo Fighters. Foo Fighters Grohl menjadi proyek utama, melepaskan beberapa catatan yang sukses secara komersial pada dekade berikutnya.
Novoselic membentuk Sweet 75. Dia juga tampil dalam satu kali band bernama No WTO Combo dengan Kim Thayil Soundgarden dan Jello Biafra dari Dead Kennedys yang bertepatan dengan Pertemuan WTO 1999. Pada Desember 2006, Novoselic digantikan Bruno DeSmartas pemain bas di band Flipper untuk Inggris / Irlandia tur dan beberapa US menunjukkan. Novoselic juga menjadi seorang aktivis politik, mendirikan komite aksi politik musisi JAMPAC untuk mendukung hak-hak. Pada tahun 2004, ia merilis buku berjudul Of Grunge and Government: Let's Fix Broken ini Demokrasi, yang menutupi musiknya masa lalu serta upaya politiknya.
Sejarah Muse
Siapa yang tidak tahu dengan band asal Inggris yaitu Muse. Band Muse yang beranggotakan tiga orang yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Aliran Musik Muse ini adalah musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika.
Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, dan album terbarunya Black Holes & Revelations di tahun 2006. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.
Sejarah MUSE
Pembentukan (1992-1997)
Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain 'Gothic Plague', 'Carnage Mayhem', 'Fixed Penalty', dan 'Rocket Baby Dolls', sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.
Pada tahun 1994, masih dengan nama band 'Rocket Baby Dolls', mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.
Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chilli Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.
Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, dan album terbarunya Black Holes & Revelations di tahun 2006. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.
Sejarah MUSE
Pembentukan (1992-1997)
Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain 'Gothic Plague', 'Carnage Mayhem', 'Fixed Penalty', dan 'Rocket Baby Dolls', sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.
Pada tahun 1994, masih dengan nama band 'Rocket Baby Dolls', mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.
Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chilli Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.
Saturday, 6 December 2014
Terbentuknya Transplants
Transplants adalah band asal Amerika yang beraliran punk rock/rap rock supergroup. Mereka membentuk band ini pada tahun 1999 ketika Tim Armstrong (dari band Rancid dan Operation Ivy)bermain dengan temannya dan roadie Rob Aston memberikan beberapa ketukan yang ia buat menggunakan pro tools. Awalnya, Tim memainkan semua instrumen itu sendiri tapi untuk memulai proyek ini ia mengundang teman-teman musisinya seperti Matt Freeman (Rancid),Lars Frederiksen (Rancid), dan Vic Ruggiero (The Slackers) untuk menambah suara. Tak lama, Tim dan Rob memutuskan untuk secara resmi membentuk sebuah band, tapi untuk membuatnya lengkap, mereka membutuhkan seorang drummer, sehingga Travis Barker dari band Blink 182 diminta untuk bergabung pada tahun 2002.
Group music ini adalah kombinasi dari hip hop, reggae, drum dan bass, dub dan punk. Meskipun memiliki banyak genre, punk dan rap tetap sebagai gaya yang paling menonjol. Liriknya, Rob Aston menggambarkan lagu-lagu mereka seperti pembunuhan ("Quick Death") untuk melewati orang yang dicintai ("Sad But True") untuk persahabatan yang gagal ("We Trusted You").
Setelah merilis album pertama mereka, The transplants berhenti sejenak pada tahun 2003, karena semua anggota terlibat dalam proyek-proyek mereka sendiri, termasuk Rancid dan Blink 182. Kemudian pada 2004, mereka bersatu kembali untuk merekam album kedua mereka (Haunted City) sebelum melanjutkan hits lagi sampai 2010 ketika band ini mulai merekam materi baru,
Group music ini adalah kombinasi dari hip hop, reggae, drum dan bass, dub dan punk. Meskipun memiliki banyak genre, punk dan rap tetap sebagai gaya yang paling menonjol. Liriknya, Rob Aston menggambarkan lagu-lagu mereka seperti pembunuhan ("Quick Death") untuk melewati orang yang dicintai ("Sad But True") untuk persahabatan yang gagal ("We Trusted You").
Setelah merilis album pertama mereka, The transplants berhenti sejenak pada tahun 2003, karena semua anggota terlibat dalam proyek-proyek mereka sendiri, termasuk Rancid dan Blink 182. Kemudian pada 2004, mereka bersatu kembali untuk merekam album kedua mereka (Haunted City) sebelum melanjutkan hits lagi sampai 2010 ketika band ini mulai merekam materi baru,
Sejarah dan Perjalanan Rancid
Rancid adalah sebuah band punk yang sangat kuat di influence kan oleh musik reggae. Mereka berdiri di tahun 1991 di kota Albany, California, Amerika Serikat. Rancid beranggotakan Tim Amstrong pada gitar dan vokal, Lars Frederiksen pada gitar dan vokal, Matt Freeman pada bass dan vokal, dan drummer barunya yang menggantikan posisi brett reed yaitu Branden Steineckert.
Band ini didirikan oleh Tim Amstrong, Matt Freeman, dan drummer Brett Reed yang kemudian keluar di tahun 2006 dan digantikan oleh Branden Steineckert. Lars Frederiksen masuk kedalam band di tahun 1993 saat Rancid mencari gitaris kedua. Rancid termasuk kedalam California Punk Band bersama The Offspring dan Greenday yang menghidupkan kembali ketertarikan masyarakat terhadap genre punk rock di AS pada awal 90an.Band ini terkenal dengan hits singlenya berjudul Ruby Soho, Time Bomb, Salvation, dan Fall Back Down. Pada tahun 2007 mereka mengerjakan album dan diprediksi akan rilis di tahun 2008 oleh Hellcat Records.
Pada awalnya, Tim Amstrong dan Matt Freeman telah bermain di band ska-punk bernama Operation Ivy tahun 1987 sampai 1989. Saat Operation Ivy bubar, mereka sepakat untuk membentuk band baru yang dimulai dari sebuah hardcore punk bernama Generator. Mereka juga pernah membentuk band lain yang diinfluence kan oleh ska antara lain Downfall dan Dance Hall Crashers tetapi akhirnya bubar dengan sangat cepat.
Pada tahun 1991 Tim Amstrong dan Matt Freeman merekrut drummer Brett Reed, yang kemudian membentuk sebuah band kita kenal dengan Rancid. Dan sepakat berkibar di bawah record label milik gitaris Bad Religion, Epitaph Record di tahun 1993. Pada saat Rancid menulis album yang waktu itu sedang di follow up, Billie Joe Amstrong dari Greenday yang merupakan teman dari Rancid ikut ambil bagian dalam menulis lagu berjudul Radio. Hal ini membuatnya ikut dalam sebuah pentas live dengan Rancid. Tim Amstrong pernah menawarkan Billi Joe Amstrong untuk ikut menjadi anggota tetap Rancid tetapi dia lebih memilih untuk tetap di Greenday.
Sebelumnya Tim Amstrong juga pernah mengajak Lars Frederiksen dari UK Subs untuk ikut bergabung dalam Rancid sebagai gitaris kedua tetapi dia juga menolaknya. Setelah Billie Joe Amstrong menolak untuk bergabung dengan Rancid, Lars Frederiksen akhirnya mengubah keputusannya dan akhirnya bergabung dengan Rancid sebagai gitaris kedua. Lars Frederiksen bermain dengan Rancid pada album Let's Go di tahun 1994. Pada tahun tersebut The Offspring sedang mengalami kesuksesan pada album mereka yaitu Smash yang kemudian mengajak Rancid untuk tour bersama dan menularkan kesuksesannya pada Rancid.
Setelah kesuksesan Rancid pada Let's Go, mereka diserbu banyak major label termasuk Maverick Records.Mereka tetap sepakat untuk bekerja di bawah Epitaph Record, dan pada tahun berikutnya mereka telah selesai merilis album ketiga berjudul ...And Out Come The Wolves. Dengan sangat cepat album baru ini telah menyaingi kesuksesan album sebelumnya yaitu Let's Go. Tiga buah single dari album ini antara lain Roots Radicals, Time Bomb, dan Ruby Soho yang ikut ditulis oleh seorang teman bernama Taylor Ryan yang merupakan ex-drummer Stallion.
Setelah selama dua tahun tour untuk album ...And Out Come The Wolves, Rancid kembali ke studio untuk merekam album keempat mereka Life Won't Wait, yang kemudian rilis satu tahun sesudahnya. Album ini sedikit bercabang dari album sebelumnya dengan kombinasi punk rock dengan roots reggae, rockabilly, dub, hip hop, dan funk. Karena hal ini lah album ini banyak dibanding-bandingkan dengan milik The Clash berjudul Sandinistal. Sebuah album self-titled (judul album sama dengan nama band) dirilis Rancid pada tahun 2000 pada record label milik Tim Amstrong, Hellcat Records yang merupakan divisi dari Epitaph Records. Namun album ini kurang mengalami kesuksesan ketimbang album - album sebelumnya.
Setelah gagal untuk tour di tahun 2001, Rancid kembali lagi ke studio bersama Gurewitz di tahun 2002 untuk merekam album keenam mereka berjudul Indestructible yang rilis pada tahun 19 agustus 1993 di bawah Hellcat Records . Lagu Fall Back Down termasuk di dalam album ini yang kemudian menduduki chart tertinggi dalam sejarah Rancid.
Band ini didirikan oleh Tim Amstrong, Matt Freeman, dan drummer Brett Reed yang kemudian keluar di tahun 2006 dan digantikan oleh Branden Steineckert. Lars Frederiksen masuk kedalam band di tahun 1993 saat Rancid mencari gitaris kedua. Rancid termasuk kedalam California Punk Band bersama The Offspring dan Greenday yang menghidupkan kembali ketertarikan masyarakat terhadap genre punk rock di AS pada awal 90an.Band ini terkenal dengan hits singlenya berjudul Ruby Soho, Time Bomb, Salvation, dan Fall Back Down. Pada tahun 2007 mereka mengerjakan album dan diprediksi akan rilis di tahun 2008 oleh Hellcat Records.
Pada awalnya, Tim Amstrong dan Matt Freeman telah bermain di band ska-punk bernama Operation Ivy tahun 1987 sampai 1989. Saat Operation Ivy bubar, mereka sepakat untuk membentuk band baru yang dimulai dari sebuah hardcore punk bernama Generator. Mereka juga pernah membentuk band lain yang diinfluence kan oleh ska antara lain Downfall dan Dance Hall Crashers tetapi akhirnya bubar dengan sangat cepat.
Pada tahun 1991 Tim Amstrong dan Matt Freeman merekrut drummer Brett Reed, yang kemudian membentuk sebuah band kita kenal dengan Rancid. Dan sepakat berkibar di bawah record label milik gitaris Bad Religion, Epitaph Record di tahun 1993. Pada saat Rancid menulis album yang waktu itu sedang di follow up, Billie Joe Amstrong dari Greenday yang merupakan teman dari Rancid ikut ambil bagian dalam menulis lagu berjudul Radio. Hal ini membuatnya ikut dalam sebuah pentas live dengan Rancid. Tim Amstrong pernah menawarkan Billi Joe Amstrong untuk ikut menjadi anggota tetap Rancid tetapi dia lebih memilih untuk tetap di Greenday.
Sebelumnya Tim Amstrong juga pernah mengajak Lars Frederiksen dari UK Subs untuk ikut bergabung dalam Rancid sebagai gitaris kedua tetapi dia juga menolaknya. Setelah Billie Joe Amstrong menolak untuk bergabung dengan Rancid, Lars Frederiksen akhirnya mengubah keputusannya dan akhirnya bergabung dengan Rancid sebagai gitaris kedua. Lars Frederiksen bermain dengan Rancid pada album Let's Go di tahun 1994. Pada tahun tersebut The Offspring sedang mengalami kesuksesan pada album mereka yaitu Smash yang kemudian mengajak Rancid untuk tour bersama dan menularkan kesuksesannya pada Rancid.
Setelah kesuksesan Rancid pada Let's Go, mereka diserbu banyak major label termasuk Maverick Records.Mereka tetap sepakat untuk bekerja di bawah Epitaph Record, dan pada tahun berikutnya mereka telah selesai merilis album ketiga berjudul ...And Out Come The Wolves. Dengan sangat cepat album baru ini telah menyaingi kesuksesan album sebelumnya yaitu Let's Go. Tiga buah single dari album ini antara lain Roots Radicals, Time Bomb, dan Ruby Soho yang ikut ditulis oleh seorang teman bernama Taylor Ryan yang merupakan ex-drummer Stallion.
Setelah selama dua tahun tour untuk album ...And Out Come The Wolves, Rancid kembali ke studio untuk merekam album keempat mereka Life Won't Wait, yang kemudian rilis satu tahun sesudahnya. Album ini sedikit bercabang dari album sebelumnya dengan kombinasi punk rock dengan roots reggae, rockabilly, dub, hip hop, dan funk. Karena hal ini lah album ini banyak dibanding-bandingkan dengan milik The Clash berjudul Sandinistal. Sebuah album self-titled (judul album sama dengan nama band) dirilis Rancid pada tahun 2000 pada record label milik Tim Amstrong, Hellcat Records yang merupakan divisi dari Epitaph Records. Namun album ini kurang mengalami kesuksesan ketimbang album - album sebelumnya.
Setelah gagal untuk tour di tahun 2001, Rancid kembali lagi ke studio bersama Gurewitz di tahun 2002 untuk merekam album keenam mereka berjudul Indestructible yang rilis pada tahun 19 agustus 1993 di bawah Hellcat Records . Lagu Fall Back Down termasuk di dalam album ini yang kemudian menduduki chart tertinggi dalam sejarah Rancid.
Metallica Juga Disebut Band Underground
Metallica, begitulah dunia memanggilnya, band yang masuk dalam scene Underground pada awal tahun 1980-an, Metallica merupakan band mainstream Raksasa Pada masa tersebut, dengan penjualan album yang dahsyat mencapai 57 juta keping di Amerika dan mencapai angka 35 juta keping untuk luar Amerika sungguh prestasi yang dahsyat dan luar biasa. Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.
Awal sejarah band ini dimulai di California pada Tahun 1981, oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan disusul Dave Mustaine. McGovney hengkang dari band setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet (ex gitaris Exodus), seorang murid Joe Satriani. Setelah hengkang dari band, Mustaine kemudian membentuk Megadeth. Band ini mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter Metal San Francisco, yang bernama Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Di dalam daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk. Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an. Keempat band ini menjadi raksasa metal pada jamannya dengan skill dan ciri khasnya masing-masing.
Album pertama "Kill ‘Em All" dirilis pada tahun 1983 bersama perusahaan Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980-an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield. Di debut albumnya yg pertama ini, vocalnya James Hetfield masih nyaring, teriakanya masih melengking dan tidak berat, sehingga Metalnya terasa lebih “Trash”. Bagi para pendengar “pemula” di dunia Metal mungkin lagu-lagu di album ini kurang bisa dinikmati, meskipun secara melodi terutama di lagu Motorbreath, Jump in the fire dan Seek and Destroy sangat enak buat ”head banger”. Secara keseluruhan, lagu-lagu di album “Kill ‘Em All” berirama cepat dgn permainan gitar Kirk dan gebukan drum Lars yang sangat menonjol.
Pada tahun 1984 Metallica merilis albumnya yg kedua yg bertitle “Ride the Lightning”. Yang menarik di album ini….ada satu lagu instrumental berjudul “The Call of Ktulu” dan lagu “slow” yg berjudul “Fade To Black” yang iramanya terasa berbeda dari lagu-lagu Metallica lainnya. Namun secara keseluruhan lagu-lagu di album yg kedua ini masih menonjolkan permainan gitar nan cepat dan gebukan drum yg bertenaga dgn dibarengi teriakan nyaring vokalisnya. Album ketiga dgn title “Muster of Puppets” dirilis tahun 1985 setelah sebelumnya menandatangani kontrak dengan Elektra Records. Lagu-lagu di album ini meski iramanya lebih nge-thrash dari dua album sebelumnya tapi sangat “enak” buat didengerin dan musiknya bisa digumakan buat nge- “head banger” . Permainan gitarnya Kirk Hammett sangat dahsyat di album ini, teriakannya si James Hetfield juga makin berat bertenaga dan gebukan drum Lars Ulrich terasa lebih cepat menghentak tapi cabikan bass-nya Cliff Burton gak begitu terlihat karena tertutup dgn kedahsyatan permainan gitar Kirk.
Metallica mengibarkan bendera setengah tiang ketika tur di Eropa tahun 1986, ketika itu Metallica berduka akibat bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakan bus, sepeninggal Cliff posisi Bassist digantikan oleh Jason Newstead. Memasuki tahun1988 mereka membuat "…And Justice for All" dengan musik yang lebih kompleks dari album sebelumnya. …And Justice for all masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun penghargaan Grammy tersebut diraih dan jatuh ke tangan Jethro Tull. Pada tahun berikutnya Metallica baru memenangkan Penghargaan Grammy. Imbas dari penghargaan tersebut maka Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.
Album berjudul "Metallica" yang sering disebut The Black Album dirilis 1991 dengan mentargetkan audiens yang jauh lebih luas. Album mencapai no. 1 dalam Billboard dan bersertifikasi platinum dalam beberapa minggu. Album ini menjadi album paling populer Metallica dan hit-nya “Enter Sandman” menjadi lagu Metallica yang paling dikenal luas. Dan bahkan menjadi lagu wajib bagi para Fans berat dari Metallica. Kemudian pada "Load" (1996) dan "ReLoad" (1997), tempo metal yang cepat diganti dengan nada gitar yang bluesy, permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica dan bahkan Lica saja. Untuk album berikutnya, mereka men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath sampai ke Nick Cave dan Bob Seger. Tahun 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame dan pada bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra dan merilisnya dengan judul S&M. Jason Newsted meninggalkan Metallica pada 2001.
Awal sejarah band ini dimulai di California pada Tahun 1981, oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan disusul Dave Mustaine. McGovney hengkang dari band setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet (ex gitaris Exodus), seorang murid Joe Satriani. Setelah hengkang dari band, Mustaine kemudian membentuk Megadeth. Band ini mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter Metal San Francisco, yang bernama Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Di dalam daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk. Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an. Keempat band ini menjadi raksasa metal pada jamannya dengan skill dan ciri khasnya masing-masing.
Album pertama "Kill ‘Em All" dirilis pada tahun 1983 bersama perusahaan Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980-an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield. Di debut albumnya yg pertama ini, vocalnya James Hetfield masih nyaring, teriakanya masih melengking dan tidak berat, sehingga Metalnya terasa lebih “Trash”. Bagi para pendengar “pemula” di dunia Metal mungkin lagu-lagu di album ini kurang bisa dinikmati, meskipun secara melodi terutama di lagu Motorbreath, Jump in the fire dan Seek and Destroy sangat enak buat ”head banger”. Secara keseluruhan, lagu-lagu di album “Kill ‘Em All” berirama cepat dgn permainan gitar Kirk dan gebukan drum Lars yang sangat menonjol.
Pada tahun 1984 Metallica merilis albumnya yg kedua yg bertitle “Ride the Lightning”. Yang menarik di album ini….ada satu lagu instrumental berjudul “The Call of Ktulu” dan lagu “slow” yg berjudul “Fade To Black” yang iramanya terasa berbeda dari lagu-lagu Metallica lainnya. Namun secara keseluruhan lagu-lagu di album yg kedua ini masih menonjolkan permainan gitar nan cepat dan gebukan drum yg bertenaga dgn dibarengi teriakan nyaring vokalisnya. Album ketiga dgn title “Muster of Puppets” dirilis tahun 1985 setelah sebelumnya menandatangani kontrak dengan Elektra Records. Lagu-lagu di album ini meski iramanya lebih nge-thrash dari dua album sebelumnya tapi sangat “enak” buat didengerin dan musiknya bisa digumakan buat nge- “head banger” . Permainan gitarnya Kirk Hammett sangat dahsyat di album ini, teriakannya si James Hetfield juga makin berat bertenaga dan gebukan drum Lars Ulrich terasa lebih cepat menghentak tapi cabikan bass-nya Cliff Burton gak begitu terlihat karena tertutup dgn kedahsyatan permainan gitar Kirk.
Metallica mengibarkan bendera setengah tiang ketika tur di Eropa tahun 1986, ketika itu Metallica berduka akibat bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakan bus, sepeninggal Cliff posisi Bassist digantikan oleh Jason Newstead. Memasuki tahun1988 mereka membuat "…And Justice for All" dengan musik yang lebih kompleks dari album sebelumnya. …And Justice for all masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun penghargaan Grammy tersebut diraih dan jatuh ke tangan Jethro Tull. Pada tahun berikutnya Metallica baru memenangkan Penghargaan Grammy. Imbas dari penghargaan tersebut maka Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.
Album berjudul "Metallica" yang sering disebut The Black Album dirilis 1991 dengan mentargetkan audiens yang jauh lebih luas. Album mencapai no. 1 dalam Billboard dan bersertifikasi platinum dalam beberapa minggu. Album ini menjadi album paling populer Metallica dan hit-nya “Enter Sandman” menjadi lagu Metallica yang paling dikenal luas. Dan bahkan menjadi lagu wajib bagi para Fans berat dari Metallica. Kemudian pada "Load" (1996) dan "ReLoad" (1997), tempo metal yang cepat diganti dengan nada gitar yang bluesy, permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica dan bahkan Lica saja. Untuk album berikutnya, mereka men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath sampai ke Nick Cave dan Bob Seger. Tahun 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame dan pada bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra dan merilisnya dengan judul S&M. Jason Newsted meninggalkan Metallica pada 2001.
Guns N Roses
Sejarah Terbentuknya Guns N Roses
Nama Guns N Roses sebenarnya adalah gabungan dari nama terakhir personel guns n Roses sendiri, yaitu AXL Roses sang Vokalis dan Tracii Guns sang Lead Guitars.
Axl dan Tracii merupakan anggota dari dua band yang berbeda.
sebelum membentuk Guns N Roses atau GNR, Axl merupakan Vokalis dari Band "Hollywood Rose", sedangkan Tracii adalah Lead Guitars dari band LA Guns.
Pada Awal tahun 1985, Axl rose mengajak rekannya di Hollywood Rose yaitu Izzy Stradlin (Gitar), sedangkan Tracii Guns mengajak rekannya di LA Guns yaitu Olei Beich (Bass), Rob Gardner (Drum).
Setelah mereka berkumpul, akhirnya terbentuklah sebuah nama band gabungan dari 2 Anggota Band Hollywood Rose dan LA GUns, terciptalah band baru yang mengusung lagu lagu HArd Rock dan Heavy Metal yaitu "Guns N Roses" dan biasa disingkat "GNR"
Bulan Maret 1985 GNR resmi tampil dipanggung.
Setelah mereka tampil dipanggung sekitar 2 atau 3 penampilan, ternyata dua personel mereka yaitu Olei Beich (bass) dan Tracii Guns (Lead Gitar) jarang datang untuk mengikuti latihan, hingga pada bulan Mei 1985 Olei Beich (bass) digantikan oleh Duff Mckagan (bass),
Sementara Tracii Guns (Lead Guitar) yang ikut menyumbang nama, juga dikeluarkan dari Grup oleh Axl Rose, dan digantikan oleh Slash (Lead Guitar).
Line Up baru GNR yang terdiri dari : Axl Rose (Vokal), Izzy Stradlin (Guitar), Slash (Lead Guitar), Duff McKagan (Bass), Dan Rob Gardner (Drum), memulai langkah baru mereka membawa GNR menjadi Grup Rock Terkenal sepanjang Masa.
Namun tak lama GNR memulai Langkah baru, sekitar Mei 1985, dan akan melakukan tur singkat dari Sacramento, California, hingga ke tempat kediaman Duff (Bass), Seatlle, WAshington, Drummer mereka Rob Gardner memilih mengundurkan diri tanpa alasan yang pasti.
Dengan kondisi ini Axl Rose sang Pemimpin bingung mencari pengganti Drummer mereka, akhirnya Slash (Lead Guitar) menawarkan memasukkan temannya yaitu Steven Adler (Drum) untuk menggantikan posisi yang tinggal Rob Gardner, Axl pun setuju.
Nama Guns N Roses sebenarnya adalah gabungan dari nama terakhir personel guns n Roses sendiri, yaitu AXL Roses sang Vokalis dan Tracii Guns sang Lead Guitars.
Axl dan Tracii merupakan anggota dari dua band yang berbeda.
sebelum membentuk Guns N Roses atau GNR, Axl merupakan Vokalis dari Band "Hollywood Rose", sedangkan Tracii adalah Lead Guitars dari band LA Guns.
Pada Awal tahun 1985, Axl rose mengajak rekannya di Hollywood Rose yaitu Izzy Stradlin (Gitar), sedangkan Tracii Guns mengajak rekannya di LA Guns yaitu Olei Beich (Bass), Rob Gardner (Drum).
Setelah mereka berkumpul, akhirnya terbentuklah sebuah nama band gabungan dari 2 Anggota Band Hollywood Rose dan LA GUns, terciptalah band baru yang mengusung lagu lagu HArd Rock dan Heavy Metal yaitu "Guns N Roses" dan biasa disingkat "GNR"
Bulan Maret 1985 GNR resmi tampil dipanggung.
Setelah mereka tampil dipanggung sekitar 2 atau 3 penampilan, ternyata dua personel mereka yaitu Olei Beich (bass) dan Tracii Guns (Lead Gitar) jarang datang untuk mengikuti latihan, hingga pada bulan Mei 1985 Olei Beich (bass) digantikan oleh Duff Mckagan (bass),
Sementara Tracii Guns (Lead Guitar) yang ikut menyumbang nama, juga dikeluarkan dari Grup oleh Axl Rose, dan digantikan oleh Slash (Lead Guitar).
Line Up baru GNR yang terdiri dari : Axl Rose (Vokal), Izzy Stradlin (Guitar), Slash (Lead Guitar), Duff McKagan (Bass), Dan Rob Gardner (Drum), memulai langkah baru mereka membawa GNR menjadi Grup Rock Terkenal sepanjang Masa.
Namun tak lama GNR memulai Langkah baru, sekitar Mei 1985, dan akan melakukan tur singkat dari Sacramento, California, hingga ke tempat kediaman Duff (Bass), Seatlle, WAshington, Drummer mereka Rob Gardner memilih mengundurkan diri tanpa alasan yang pasti.
Dengan kondisi ini Axl Rose sang Pemimpin bingung mencari pengganti Drummer mereka, akhirnya Slash (Lead Guitar) menawarkan memasukkan temannya yaitu Steven Adler (Drum) untuk menggantikan posisi yang tinggal Rob Gardner, Axl pun setuju.
Subscribe to:
Posts (Atom)